Muhammad Nurun Najib
Social Welfare Specialist – The Reform Initiatives
Banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat akhir November lalu kembali menunjukkan bahwa kondisi lingkungan kita semakin rentan. Peristiwa itu menelan ratusan korban jiwa, membuat ribuan keluarga mengungsi, dan merusak banyak permukiman. Jika melihat data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lima tahun terakhir, kejadian seperti ini tidak lagi bersifat sporadis. Sejak 2021 hingga 2025, jumlah banjir tercatat tetap tinggi yaitu antara 1.255 hingga 1.794 kasus per tahun. Pola ini memperlihatkan bahwa kemampuan alam untuk menahan tekanan semakin menurun, dan bahwa kerentanan ekologis kini menjadi bagian dari realitas yang kita hadapi sehari-hari.
Selengkapnya: